BolaSepak – Chelsea mendominasi laga melawan Crystal Palace di Selhurst Park, Sabtu (4/1/2025) WIB, namun ketajaman di depan gawang menjadi masalah besar. Pertandingan berakhir imbang 1-1, hasil yang mengecewakan bagi The Blues yang sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Cole Palmer. Namun, Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan, membuat Chelsea hanya mampu meraih satu poin dan tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan koleksi 36 poin, tertinggal satu angka dari Nottingham Forest.
Dominasi Chelsea terlihat jelas lewat penguasaan bola mencapai 62 persen dan 15 percobaan tembakan. Ironisnya, hanya satu tembakan yang mengarah tepat ke gawang lawan. Kegagalan memaksimalkan peluang ini menjadi sorotan utama. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui kekecewaannya atas penyelesaian akhir timnya. Meski puas dengan banyaknya peluang yang tercipta, Maresca menekankan pentingnya meningkatkan konversi peluang menjadi gol.
"Memang benar, menciptakan peluang adalah hal terpenting, karena itu berarti kita bermain dengan benar. Namun, kita harus bisa menyelesaikan peluang tersebut," ujar Maresca dalam wawancara pasca-pertandingan yang dikutip dari BolaSepak. Ia mencontohkan laga sebelumnya melawan Ipswich, di mana Chelsea juga menciptakan banyak peluang namun tingkat konversinya kurang maksimal. "Kadang dalam sepak bola, satu peluang cukup untuk mencetak satu gol, kadang kita butuh sepuluh peluang untuk mencetak dua gol," tambahnya.
Maresca optimis masalah ini dapat diatasi. Ia berencana meningkatkan intensitas latihan tim untuk memperbaiki penyelesaian akhir jelang pertandingan berikutnya. "Satu-satunya cara adalah meningkatkan intensitas latihan selama seminggu ini untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya," tegasnya. Kegagalan memanfaatkan peluang menjadi pekerjaan rumah besar bagi Chelsea jika ingin bersaing di papan atas Liga Inggris.
