BolaSepak – Lamine Yamal, winger muda Barcelona yang bersinar, menunjukkan ekspresi kecewa saat ditarik keluar lapangan oleh pelatih Hansi Flick pada menit-menit akhir laga Liga Champions melawan Atalanta. Meskipun mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Yamal terlihat tak senang digantikan oleh Pau Victor di menit ke-90+6. Gerak tubuhnya yang langsung menuju belakang gawang Atalanta seakan menggambarkan kekecewaannya yang mendalam, apalagi wasit Michael Oliver meniup peluit panjang hanya dua menit kemudian.
Usai pertandingan, Yamal mengakui kekecewaannya. Namun, Flick dengan bijak langsung mendekati dan memberikan penjelasan kepada pemain berusia 17 tahun tersebut. "Kami semua ingin bermain. Dia (Flick) memberi tahu saya bahwa saya tampil bagus dan sekarang kita harus fokus ke LaLiga," ungkap Yamal kepada Marca.
Keputusan menarik Yamal keluar memang beralasan. Barcelona telah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions yang baru akan berlangsung Maret mendatang. Prioritas pun dialihkan ke kompetisi domestik, LaLiga, di mana Barcelona tertinggal tujuh poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Februari ini, Blaugrana akan menghadapi lima pertandingan Liga Spanyol, dimulai dengan laga melawan Alaves akhir pekan ini.
Meski demikian, Yamal juga mengakui kekecewaannya atas hasil imbang yang membuat Barcelona hanya finis di peringkat kedua Grup C. "Kami ingin menang seperti biasa, tapi tidak terwujud. Tidak masalah. Barca selalu menjadi favorit, bagi saya ini klub terbaik di dunia. Saya tetap senang finis kedua. Kami harus tetap melangkah maju," jelasnya. Barcelona mengakhiri fase grup dengan 19 poin dari 8 pertandingan, tertinggal dua poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.