BolaSepak – Proses naturalisasi dua pemain, Geypens dan Dion Markx, tengah dikebut. Namun, peluang keduanya untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 di China telah tertutup. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan hal tersebut dikarenakan tenggat waktu pendaftaran pemain sudah berakhir. "Pendaftaran sudah ditutup kemarin (2/2), jadi mereka sudah tidak bisa ikut Piala Asia U-20," tegas Sumardji usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Timnas U-20 sendiri dijadwalkan berangkat ke China pada 9 Februari, sementara Piala Asia U-20 berlangsung 12 Februari hingga 1 Maret.
Kendati demikian, proses naturalisasi Geypens dan Markx masih berlanjut. Setelah mendapat persetujuan dari Komisi X dan Komisi III DPR RI serta Rapat Paripurna, keduanya kini menunggu Keppres dan pengambilan sumpah warga negara Indonesia yang direncanakan pada 8 Februari. "Nama-nama sudah kami kirim, tapi sayang sudah terlambat untuk Piala Asia U-20," imbuh Sumardji.
BTN memfokuskan kedua pemain tersebut untuk memperkuat Timnas Indonesia senior di SEA Games 2025 di Thailand. Indonesia, sebagai juara bertahan, menargetkan mempertahankan medali emas. "Kehadiran Geypens dan Markx sangat diharapkan untuk memperkuat tim, terutama dalam menghadapi babak kualifikasi dan SEA Games. Mempertahankan emas lebih sulit daripada meraihnya," ujar Sumardji kepada anggota Komisi X DPR RI. Ia berharap tambahan kekuatan dari kedua pemain ini akan meningkatkan peluang Timnas Indonesia di SEA Games 2025 yang akan berlangsung pada 9-20 Desember mendatang.