BolaSepak – Kepindahan Antony ke Real Betis dengan status pinjaman hingga akhir musim 2024/2025 menjadi bukti nyata kegagalannya di Manchester United. Winger Brasil yang dibeli dengan harga selangit itu ternyata lebih banyak mengoleksi kartu kuning daripada mencetak gol selama membela Setan Merah.
Sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan banderol fantastis 95 juta Euro (Rp 1,6 triliun) pada musim panas 2022, Antony gagal memenuhi ekspektasi. Dalam 96 penampilannya bersama MU, ia hanya mampu mencetak 12 gol. Ironisnya, jumlah kartu kuning yang dikantongi pemain berusia 24 tahun ini justru lebih banyak, mencapai 14 kartu! Rinciannya pun cukup mencengangkan: 10 kartu kuning di Liga Inggris, dua di Liga Europa, satu di Carabao Cup, dan satu lagi di Liga Champions.
Persaingan ketat di lini serang MU menjadi salah satu faktor penyebab minimnya kontribusi Antony. Di bawah asuhan Erik ten Hag, ia kalah bersaing dengan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho. Situasi serupa juga terjadi di bawah pelatih anyar, di mana ia tersisihkan oleh Amad Diallo dan Bruno Fernandes.
Kegagalan Antony membayar mahalnya harga transfer membuat Manchester United dikabarkan siap melepasnya secara permanen pada musim panas 2025 mendatang. Nilai jualnya pun anjlok drastis, hanya tersisa 20 juta Euro. Kisah Antony di Old Trafford menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana investasi besar tak selalu menjamin kesuksesan di lapangan hijau.