BolaSepak – Ruben Amorim, pelatih yang sempat melontarkan pernyataan kontroversial menyebut Manchester United di bawah kepemimpinannya sebagai yang terburuk sepanjang masa, akhirnya memberikan klarifikasi. Pernyataan tersebut dilontarkan usai kekalahan memalukan 1-3 dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris, menambah derita Setan Merah dengan kekalahan ke-10 di liga musim ini dan menempatkan mereka di posisi 13 klasemen.
Jelang laga krusial melawan Rangers di Europa League, Amorim tampil di hadapan awak media untuk meluruskan kesalahpahaman. Dalam konferensi pers, ia menegaskan bahwa pernyataannya yang kontroversial tersebut sebenarnya ditujukan untuk dirinya sendiri, bukan para pemainnya. Ia mengaku dilanda frustrasi berat pasca kekalahan tersebut.
"Pertama-tama, saya ingin membahas hal ini," ujar Amorim seperti dikutip ESPN. "Saya lebih banyak berbicara tentang diri saya sendiri daripada para pemain. Saya juga mengatakan dalam pernyataan yang sama bahwa saya tidak memberikan dukungan yang cukup bagi pemain saya. Jika Anda perhatikan, setiap kali saya berbicara dan setiap kali Anda mempertanyakan performa pemain yang kurang memuaskan, saya tidak pernah menyalahkan mereka."
Amorim mengakui kesalahannya dalam menyampaikan pernyataan tersebut. "Jadi, saya mengerti, saya memberikan Anda judul berita itu, dan saya memang sedang frustrasi. Kadang-kadang saya seharusnya tidak mengatakannya dengan kata-kata seperti itu, tetapi begitulah adanya. Kadang-kadang sangat sulit untuk menyembunyikan rasa frustrasi. Tapi yang terpenting, saya menyampaikan hal yang sama dengan cara berbeda di ruang ganti lima menit sebelumnya. Reaksi mereka cukup normal karena saya selalu jujur pada pemain saya," jelasnya. Pernyataan klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan kegaduhan yang ditimbulkan oleh pernyataannya sebelumnya.
