BolaSepak – Transfer Alejandro Garnacho dari Manchester United ke Napoli resmi kandas. Bukan karena harga jual yang tak tercapai, melainkan karena tuntutan gaji pemain muda asal Argentina itu yang dinilai terlalu tinggi oleh manajemen Partenopei. Giovanni Manna, petinggi Napoli, secara terang-terangan mengungkapkan penyebab kegagalan transfer tersebut.
Manna menjelaskan bahwa negosiasi dengan Garnacho dan Manchester United sebenarnya sudah berjalan jauh sebelum Kvicha Kvaratskhelia hengkang ke Paris Saint-Germain. Bahkan, kesepakatan hampir tercapai. Namun, permintaan gaji Garnacho yang fantastis menjadi batu sandungan. Napoli, menurut Manna, tidak mampu memenuhi tuntutan finansial sang pemain muda.
"Kami sudah bernegosiasi dan bertemu Garnacho sebelum Kvara pergi. Kami mengajukan penawaran yang cukup besar kepada United, dan kesepakatan hampir terjadi," ungkap Manna kepada media. "Garnacho memang ingin meninggalkan Premier League di Januari, namun ia juga menginginkan kepuasan finansial yang tak bisa kami penuhi saat ini. Kami merasa itu tidak adil, mengingat struktur gaji di tim kami," tambahnya.
Manna menegaskan bahwa memberikan gaji selangit kepada Garnacho akan mengganggu keseimbangan tim dan tidak adil bagi pemain lain yang sudah berjuang keras. "Memberikan gaji lebih tinggi kepada pemain muda dibanding pemain senior yang sudah berkontribusi besar, itu tidak tepat. Kami telah membangun tim yang kompetitif, dan kesuksesan ini berkat kerja keras pelatih dan seluruh pemain," tegasnya. Dengan demikian, Garnacho tetap akan berseragam Manchester United setidaknya hingga bursa transfer musim panas mendatang.
