BolaSepak – Kritik pedas dari pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, terkait gaji pemain yang tinggi namun minim kontribusi, kini mendapat respons dari manajer tim, Ruben Amorim. Amorim secara tegas menantang para pemain Setan Merah untuk membuktikan layak menerima gaji fantastis yang mereka terima. Ratcliffe, pemegang 25 persen saham MU, sebelumnya menyoroti pembengkakan pengeluaran klub, terutama dari gaji pemain, yang memaksa MU melakukan penghematan drastis, termasuk memangkas anggaran makan siang dan jumlah staf. Bahkan, rencana cuci gudang pemain di musim panas pun sudah disiapkan untuk meringankan beban keuangan klub.
Tekanan ini semakin besar mengingat MU nyaris dipastikan gagal meraih gelar domestik musim ini. Liga Europa menjadi satu-satunya peluang untuk menyelamatkan muka dan sekaligus memperbaiki kondisi keuangan klub. Kegagalan di Liga Europa akan berdampak buruk pada pendapatan klub musim depan, termasuk peluang tampil di Liga Champions.

"Saya rasa kita harus jujur, saya dan semua pemain tampil buruk musim ini, dan kita harus mengubahnya," ungkap Amorim dalam wawancara dengan ESPN. Ia tak menampik kritikan yang ditujukan padanya dan para pemain bintang. "Termasuk saya yang kinerjanya buruk. Jika Anda pemain top dan bermain seperti ini, orang-orang akan bilang Anda tidak cukup bagus – dan menurut saya, Anda bisa mengubahnya lewat hasil bagus. Saya melihat para pemain bersemangat saat latihan," tambahnya.
Amorim mencontohkan Casemiro, pemain bintang yang telah meraih banyak gelar, sebagai contoh pemain yang mampu meningkatkan performanya. "Dia sudah memenangi segalanya dan kita tahu pemain-pemain ini bisa lebih baik lagi. Jadi itulah fokusnya. Dia sangat terbuka dengan itu. Fokus kami saat ini adalah mengubah pikirannya dan juga orang-orang," tegas Amorim. Tantangan ini menjadi ujian nyata bagi para pemain MU untuk membungkam kritik dan membuktikan nilai jual mereka di lapangan hijau.