BolaSepak – Skorsing dua laga yang dijatuhkan kepada Vinicius Junior, bintang Real Madrid, memantik reaksi keras dari Inigo Martinez, bek tengah Barcelona. Martinez menilai hukuman tersebut terlalu ringan, bahkan tidak adil, mengingat pengalamannya sendiri dengan sanksi yang jauh lebih berat di masa lalu. Insiden yang berujung kartu merah untuk Vinicius terjadi saat kemenangan Real Madrid atas Valencia dengan skor 2-1 akhir pekan lalu. Pemain asal Brasil itu mendorong kiper Valencia, Stole Dimitrievski, hingga jatuh, setelah sebelumnya terlibat cekcok. Awalnya, spekulasi beredar bahwa Vinicius akan menerima sanksi yang lebih berat, antara empat hingga dua belas pertandingan. Namun, kenyataannya ia hanya akan absen di dua laga La Liga melawan Las Palmas dan Real Valladolid.
Martinez, yang baru saja membawa Barcelona ke final Piala Super Spanyol 2025 setelah mengalahkan Athletic Bilbao 2-0, mengungkapkan ketidakpuasannya. Ia mengingat kembali hukuman empat laga yang pernah diterimanya beberapa tahun lalu saat masih membela Athletic Bilbao. "Saya rasa hukuman untuk Vinicius tidak adil," tegas Martinez kepada Mundo Deportivo. "Dulu saya pernah diskors empat pertandingan atas pelanggaran yang jauh lebih ringan, dan kasusnya bahkan tak banyak dibicarakan. Sekarang ada pelanggaran lain yang hukumannya lebih ringan," tambahnya. Insiden yang dimaksud adalah saat Martinez mendorong wajah pemain Levante, Sergio Leon, di perempat final Copa del Rey 2020/21. Akibatnya, ia mendapat kartu merah langsung dan sanksi empat pertandingan.
Martinez mengakui bahwa keputusan akhir mengenai sanksi tetap berada di tangan pihak berwenang. "Itu adalah hal-hal yang ditentukan oleh pihak lain, dan tidak tergantung pada kemauan kami," tutupnya. Pernyataan Martinez ini tentu saja memicu perdebatan baru mengenai konsistensi dan keadilan penerapan aturan disiplin di La Liga.