Garuda Muda Tumbang di Kandang Kangguru: 15 Menit Awal Memukau, Sisanya Jadi Mimpi Buruk

BolaSepak – Timnas Indonesia memberikan perlawanan sengit selama 15 menit awal pertandingan melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di

Redaksi

Garuda Muda Tumbang di Kandang Kangguru: 15 Menit Awal Memukau, Sisanya Jadi Mimpi Buruk
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Timnas Indonesia memberikan perlawanan sengit selama 15 menit awal pertandingan melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Namun, setelah itu, Garuda Muda tampak kewalahan dan akhirnya menyerah dengan skor telak 5-1.

Sejak peluit kick-off berbunyi, Indonesia langsung tancap gas. Serangan-serangan bertubi-tubi dilancarkan, bahkan nyaris membuahkan gol di menit keempat lewat tandukan Jay Idzes yang masih bisa diantisipasi kiper Mathew Ryan. Tujuh menit berselang, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah Rafael Struick dilanggar di kotak penalti. Sayang, sepakan Kevin Diks dari titik putih membentur tiang gawang.

Garuda Muda Tumbang di Kandang Kangguru: 15 Menit Awal Memukau, Sisanya Jadi Mimpi Buruk
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kegagalan mengeksekusi penalti tersebut menjadi titik balik pertandingan. Di menit ke-16, giliran Indonesia yang melanggar di kotak penalti, dan Australia mendapatkan penalti. Berbeda dengan Diks, Martin Boyle sukses menjalankan tugasnya dan membawa Australia unggul 1-0.

Setelah gol tersebut, dominasi Australia semakin tak terbendung. Dua gol tambahan tercipta sebelum babak pertama usai, membuat skor menjadi 3-0 untuk keunggulan tuan rumah. Di babak kedua, Australia menambah dua gol lagi, sementara Indonesia hanya mampu membalas satu gol lewat Ole Romeny.

Gelandang Australia, Jackson Irvine, mengakui kekuatan Indonesia di awal pertandingan. "Itu bisa dibilang pressing terberat yang pernah saya terima di laga kandang dalam waktu yang lama. Mereka benar-benar melaju kencang, sama sekali tak ada waktu menguasai bola di tengah lapangan," ujar Irvine kepada The Guardian. Namun, ia juga memuji penampilan timnya yang mampu bangkit dan mencetak lima gol. "Secara keseluruhan, lima gol dan reaksi setelah memulai pertandingan dengan buruk, benar-benar menyenangkan. Kami menunjukkan banyak elemen dalam permainan kami," tambahnya. Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia untuk menatap laga-laga selanjutnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2