BolaSepak – Pertandingan sengit antara Australia dan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia siap digelar di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan ketat, mengingat kedua tim bersaing ketat di klasemen sementara Grup C. Australia berada di posisi kedua dengan 7 poin, sementara Indonesia membuntuti di posisi ketiga dengan 6 poin.
Media ternama Inggris, The Guardian, bahkan menyebut Indonesia sebagai rival terbesar Australia di Asia. Prestasi impresif Garuda di kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Socceroos waspada. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di Eropa menjadi faktor kunci yang diunggulkan The Guardian. Artikel yang diterbitkan Selasa (18/3) tersebut menyorot program naturalisasi Indonesia yang dinilai masif dan terus berlanjut. The Guardian menuliskan, pemain-pemain naturalisasi terus berdatangan dari Eropa, hampir setiap bulan.

Bayangkan, tulis The Guardian, jika legenda-legenda Australia seperti Tim Cahill, Mark Viduka, dan Harry Kewell mengetahui bahwa kurang dari dua dekade setelah Australia bergabung dengan sepakbola Asia, Indonesia akan datang ke Sydney untuk kualifikasi Piala Dunia dengan pemain-pemain Eropa yang lebih banyak daripada tuan rumah. Mereka pasti tak percaya!
Kehadiran tiga pemain naturalisasi anyar, Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy, semakin memperkuat skuad Garuda. Dari 26 pemain yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert, separuhnya merupakan pemain keturunan dan diaspora. The Guardian menekankan, Indonesia tak hanya memiliki pengalaman bermain di Eropa yang setara dengan Australia, tetapi juga tak gentar menghadapi laga berat ini. Pertarungan di Sydney diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh kejutan. Akankah Garuda mampu mencuri poin di kandang Socceroos? Kita tunggu saja.