BolaSepak – Lamine Yamal, winger muda Barcelona, mengalami cedera kaki setelah laga melawan Las Palmas yang berakhir dengan kemenangan 2-0 akhir pekan lalu. Kejadian ini membuat pelatih Hansi Flick geram dan mendesak wasit untuk memberikan perlindungan lebih kepada para pemain, khususnya pemain muda berbakat seperti Yamal.
Yamal ditarik keluar lapangan di penghujung babak kedua pertandingan di Stadion Gran Canaria, Minggu dini hari WIB. Setelah pertandingan, ia mengunggah foto kakinya yang berdarah di media sosial dengan keterangan yang menyiratkan ketidakadilan, "ini saja bukan pelanggaran?". Cedera tersebut bahkan memaksanya absen latihan pada Senin.

Meskipun demikian, Flick tetap optimis Yamal bisa bermain di semifinal leg pertama Copa del Rey melawan Atletico Madrid, Rabu dini hari WIB. "Kami masih menunggu perkembangannya. Tapi saya optimis, dan dokter juga mengatakan hal yang sama, bahwa dia bisa bermain besok," ujar Flick dalam konferensi pers, Senin.
Selama pertandingan, Yamal tercatat tiga kali dilanggar pemain Las Palmas, namun Barcelona menilai banyak pelanggaran yang terlewatkan wasit. Hal ini memicu desakan agar wasit lebih memperhatikan keselamatan pemain. "Bukan hanya Lamine, Raphinha, Vinicius Junior, atau Mbappe, ini berlaku untuk semua pemain," tegas Flick. Ia menambahkan, "Pelanggaran keras harus diberi kartu kuning. Jika tidak, bek akan semakin berani melakukan tekel keras."
Flick menekankan perlunya perlindungan lebih bagi para pemain, tak terkecuali bintang muda. "Di Spanyol, semua orang menyukai duel satu lawan satu, itu yang istimewa dan disukai fans, dan kita harus melindunginya," tandasnya. Kejadian ini pun menjadi sorotan, mengingat pentingnya peran Yamal bagi Barcelona.