BolaSepak – Kekalahan telak Real Madrid dari Barcelona di Final Piala Super Spanyol dengan skor 2-5 menjadi bukti nyata kelemahan lini pertahanan Los Blancos. Angka kebobolan yang fantastis, 35 gol dari 30 pertandingan di semua kompetisi hingga pertengahan musim ini, menempatkan Madrid di posisi kedua sebagai tim dengan pertahanan terlemah di La Liga, hanya kalah dari Valladolid yang kebobolan 43 gol dari 22 laga.
Statistik tersebut menjadi alarm merah bagi Carlo Ancelotti dan manajemen Real Madrid. Pertahanan yang rapuh ini menjadi perhatian serius, sehingga klub berencana memburu bek baru di bursa transfer musim dingin 2025 dan musim panas mendatang. Nama-nama tenar seperti Trent Alexander-Arnold dan Alphonso Davies untuk posisi bek sayap masuk dalam daftar incaran. Sementara itu, untuk mengisi posisi bek tengah, Jonathan Tah (28 tahun) dari Bayer Leverkusen, serta dua talenta muda, Vitor Reis (Palmeiras) dan Dean Huijsen (Bournemouth), juga menjadi target utama.
Minimnya perekrutan bek baru dalam dua musim terakhir, ditambah usia beberapa pemain bertahan yang sudah memasuki kepala tiga seperti Ruediger, serta rentetan cedera yang dialami Militao dan Carvajal, menjadi faktor penyebab lemahnya pertahanan Real Madrid. Langkah agresif di bursa transfer tampaknya menjadi satu-satunya jalan untuk memperbaiki kondisi ini dan mengembalikan kejayaan Los Blancos.
