BolaSepak – Jamie Carragher, legenda Liverpool, menyoroti nasib Cole Palmer di Chelsea. Mantan bek tangguh itu melihat potensi besar Palmer terhambat oleh kualitas rekan setimnya, sebuah situasi yang mengingatkannya pada masa-masa frustrasi Steven Gerrard di Anfield. Carragher, yang kini berprofesi sebagai analis sepak bola, menilai Palmer sudah melampaui level pemain lain di skuad Chelsea.
Dalam acara The Overlap Fan Debate, Carragher mengulas penampilan Palmer dalam laga Chelsea melawan Brighton. Ia memuji dua umpan kunci Palmer di awal pertandingan, namun menyayangkan bagaimana pemain muda itu terlihat frustrasi karena performa rekan-rekannya yang kurang mumpuni. "Itu mengingatkan saya pada Stevie (Gerrard) di Liverpool," ujar Carragher. "Dia jauh lebih baik dari pemain lain, sampai akhirnya frustrasi sendiri."
Perbedaan signifikan antara Gerrard dan Palmer, menurut Carragher, terletak pada loyalitas. Gerrard, sebagai pemain lokal, enggan meninggalkan Liverpool. Palmer, yang didatangkan dari Manchester City musim panas lalu, memiliki situasi yang berbeda. Statistik Palmer terbilang impresif; 39 gol dan 21 assist dari 79 penampilan bersama Chelsea. Namun, kontraknya yang panjang hingga 2033 justru menjadi kendala.
Carragher mempertanyakan efektivitas kontrak jangka panjang seperti itu, baik bagi klub maupun pemain. "Bagaimana Cole Palmer, yang masih terikat kontrak selama 6-7 tahun lagi, bisa pindah jika ia ingin bermain di tim yang berpeluang meraih Liga Champions?" tanyanya. Situasi ini pun menimbulkan pertanyaan besar: apakah kontrak ‘emas’ Palmer justru menjadi jebakan bagi kariernya? Mampukah ia mengatasi tantangan ini dan mencapai potensi maksimalnya di Stamford Bridge? Atau, akankah ia terjebak dalam situasi yang menghambat perkembangannya?
