BolaSepak – Erik ten Hag, mantan nahkoda Manchester United, melontarkan pernyataan kontroversial. Ia menilai pemain sepak bola masa kini terlalu sensitif dan mudah tersinggung. Pernyataan tersebut disampaikan kepada ESG Stories, dimana Ten Hag yang dipecat dari MU pada Oktober 2024, mengatakan generasi pemain saat ini kurang tahan banting dibandingkan generasi sebelumnya. "Generasi saya punya mental baja. Kritik disampaikan secara langsung, tanpa basa-basi," tegasnya. Namun, metode tersebut, menurut Ten Hag, justru kontraproduktif jika diterapkan pada pemain modern. "Mereka akan tersinggung," tambahnya. Pernyataan ini diduga menyindir beberapa pemain MU yang pernah berseteru dengannya, seperti Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho.
Pendapat Ten Hag ini langsung mendapat tanggapan dari Ruben Amorim, pelatih Manchester United saat ini. Amorim memiliki pandangan berbeda. Ia berpendapat bahwa perbedaan generasi ini tak lepas dari pengaruh media sosial. "Pemain sekarang jauh berbeda. Dulu, mereka hanya membaca koran. Sekarang, media sosial mengubah segalanya," ujar Amorim kepada BBC. Amorim menambahkan bahwa media sosial menjadi senjata makan tuan bagi para pemain. "Satu kritik negatif bisa menutupi seratus pujian. Mereka butuh bantuan untuk menghadapi tekanan ini," jelasnya. Amorim menekankan bahwa dunia sepakbola modern menuntut mentalitas yang tangguh, dan para pemain membutuhkan dukungan untuk menghadapi tantangan tersebut. Era media sosial, menurutnya, membuat pemain lebih rentan terhadap serangan dan kritik yang berpotensi merusak mental.
