BolaSepak – Bruno Fernandes kembali mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya bersama Manchester United. Hat-trick yang dicetaknya saat Setan Merah menghajar Real Sociedad 4-1 di Old Trafford, Jumat dini hari WIB (14/3/2025), mengantarkan timnya ke perempat final Liga Europa dengan agregat 5-2. Enam gol dalam enam laga terakhir menjadi bukti nyata performa impresifnya, sekaligus membungkam kritik yang sempat mengarah padanya.
Namun, di balik torehan golnya yang luar biasa, ternyata ada sisi lain dari pemain asal Portugal ini. Legenda MU, Roy Keane, belum lama ini melontarkan kritikan pedas, menyebut Fernandes kurang pantas menjadi kapten karena sering menunjukkan frustasi di lapangan. Meski kemampuan teknisnya tak diragukan, gestur-gestur yang diperlihatkannya dinilai kurang terpuji.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan pandangannya. Ia mengakui Fernandes memiliki keinginan yang sangat besar untuk meraih kemenangan, kadang-kadang bahkan terlalu besar. "Keadaan ini sulit bagi pemain seperti Bruno. Dia sangat ingin menang, terkadang terlalu besar keinginannya," ujar Amorim kepada TNT Sports, yang dikutip BolaSepak.
Amorim menambahkan, "Ini bukan hal buruk, tetapi terkadang dia menjelajahi berbagai posisi berbeda, dia tak sepenuhnya percaya rekan-rekannya. Dia mungkin menunjukkan rasa frustasi, tetapi dia selalu ada untuk tim." Amorim juga memuji fleksibilitas Fernandes yang mampu bermain di berbagai posisi, menguasai bola mati, mencetak gol penalti, melakukan pressing tinggi, dan efektif dalam transisi permainan. Intinya, meski berbakat, Fernandes perlu belajar menyeimbangkan ambisi dan kepercayaan kepada rekan setimnya.