BolaSepak – Paul Scholes, legenda Manchester United, melontarkan kritik pedas terhadap rumor penjualan dua pemain muda berbakat, Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Ia menilai keputusan tersebut sebagai tindakan yang sangat bodoh dan tidak masuk akal. Keputusan ini muncul di tengah upaya Manchester United untuk memenuhi regulasi Profitability and Sustainability Rules (PSR) Premier League yang membatasi pengeluaran klub.
Manchester United tengah berupaya menyeimbangkan keuangan klub dengan memanfaatkan celah dalam aturan PSR, yang memungkinkan klub mendapatkan keuntungan 100 persen dari penjualan pemain binaan sendiri atau homegrown. Mainoo dan Garnacho, dua pemain jebolan akademi MU, masuk dalam radar penjualan. Chelsea dikabarkan tertarik pada Mainoo, sementara Garnacho dikaitkan dengan Napoli.
Namun, Scholes, yang pernah menjadi ikon Setan Merah, menolak keras rencana tersebut. Ia menilai, khususnya Mainoo, sebagai aset berharga dan pilar masa depan klub. "Akan sangat konyol jika klub harus menjual mereka. Semua kerja keras yang telah dilakukan klub, Mainoo sudah di sini sejak usia tujuh atau delapan tahun, dan kemudian Anda harus menjualnya karena aturan PSR? Itu konyol!" tegas Scholes kepada Daily Mail.
Lebih lanjut, Scholes memuji potensi Mainoo yang luar biasa. "Dia adalah salah satu talenta paling cemerlang United, sosok penting yang bisa bertahan di sini selama lima hingga sepuluh tahun ke depan," tambahnya. Pernyataan Scholes ini jelas menunjukkan betapa besarnya potensi kedua pemain muda tersebut dan betapa mengejutkannya rencana penjualan mereka. Keputusan Manchester United ini pun kini menjadi perdebatan panas di kalangan penggemar Setan Merah.