BolaSepak – Usia 25 tahun, lima klub berbeda sudah dijajal Joao Felix. Gelar "kutu loncat" sepertinya pantas disematkan pada penyerang Portugal ini. Setelah bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea hingga akhir musim ini, kisah perpindahannya kembali menjadi sorotan. Rossoneri merogoh kocek 2 juta euro plus menanggung gaji penuh Felix selama lima bulan.
Keputusan meminjam Felix dari Chelsea tak lepas dari performa mengecewakannya di paruh pertama musim ini. Setelah ditebus dari Atletico Madrid dengan harga selangit, 42 juta poundsterling, Felix hanya mampu tampil sebanyak 20 kali di semua ajang. Lebih miris lagi, dari tujuh gol yang dicetak, hanya satu yang tercipta di Premier League. Harapan Chelsea untuk melihat peningkatan performa Felix pun mengantarnya ke San Siro.
Perjalanan karier Felix yang dimulai pada 2018 bersama Benfica terbilang unik. Setelah satu musim gemilang dengan 20 gol dari 43 laga, Atletico Madrid langsung memboyongnya dengan banderol 126 juta euro, rekor transfer keempat termahal sepanjang sejarah. Sayang, kariernya di Atletico Madrid redup, diwarnai pula perseteruan dengan pelatih Diego Simeone. Lima tahun berseragam Atletico, Felix dua kali dipinjamkan; ke Chelsea dan Barcelona.
Di Chelsea, Felix hanya mencetak empat gol dari 20 pertandingan. Sementara di Barcelona musim 2023/2024, 10 gol dari 44 laga tak cukup untuk mengamankan tempatnya secara permanen, terkendala krisis keuangan klub Catalan. Kini di Milan, di bawah asuhan pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, Felix berharap bisa bangkit dan menemukan kembali performa terbaiknya. Akankah Milan menjadi pelabuhan terakhir si kutu loncat? Kita tunggu saja.