BolaSepak – Nama Josh Brownhill mendadak menjadi perbincangan hangat di dunia maya setelah ia secara tegas membantah kabar memiliki darah Malaysia dan menolak tawaran untuk memperkuat Timnas Harimau Malaya. Pemain berusia 29 tahun ini, yang kini menjadi kapten Burnley, mengatakan dirinya sama sekali tidak memiliki keturunan Malaysia, mengakhiri spekulasi liar yang beredar luas di media sosial. Antusiasme suporter Malaysia yang berharap Brownhill dinaturalisasi pun harus pupus.
Gelombang dukungan dari penggemar Malaysia membanjiri akun media sosial Brownhill, mendesaknya untuk bergabung dengan tim nasional. Namun, Brownhill melalui unggahan Instagram-nya meluruskan isu tersebut. Ia menyatakan bahwa satu-satunya kewarganegaraan yang dimilikinya adalah Inggris. "Saya tidak mengerti bagaimana rumor ini bermula, tetapi saya ingin mengklarifikasi hal ini," tulisnya, sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Lalu, siapakah sebenarnya Josh Brownhill? Gelandang kelahiran Warrington, 19 Desember 1995 ini mengawali karier sepakbolanya di akademi Manchester United. Pada 2012, ia bergabung dengan tim muda Preston North End dan melakoni debut senior setahun kemudian. Setelah masa peminjaman di Barnsley, Brownhill kemudian bergabung dengan Bristol City pada 2016. Selama empat musim di Bristol City, ia mencatatkan 17 gol dan 12 assist dari 161 penampilan.
Pada 2020, Burnley merekrutnya. Puncak kariernya bersama Burnley tercapai di musim 2022/2023, saat ia membawa The Clarets promosi ke Premier League setelah menjuarai Divisi Championship. Sayangnya, Burnley kembali terdegradasi ke Championship pada musim 2023/2024. Hingga kini, Brownhill telah bermain sebanyak 190 kali untuk Burnley dengan torehan 23 gol dan 20 assist. Gol pertamanya di Premier League ia cetak pada tahun 2022. Penolakan Brownhill ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Malaysia yang tengah mencari pemain naturalisasi untuk meningkatkan kekuatan tim.