BolaSepak – Kekalahan Real Madrid dari Espanyol 0-1 akhir pekan lalu memicu kontroversi besar. Los Blancos tak terima dengan kepemimpinan wasit Muniz Ruiz dan melayangkan protes keras, bahkan sampai menuding adanya kecurangan. Mereka menilai wasit telah merugikan timnya dengan beberapa keputusan kontroversial.
Salah satu keputusan yang paling disorot adalah kegagalan wasit memberikan kartu merah kepada Carlos Romero atas pelanggaran keras terhadap Kylian Mbappe di menit ke-62. Selain itu, gol Vinicius Junior di babak pertama juga dianulir wasit karena dianggap terjadi pelanggaran oleh Mbappe terhadap Pol Lozano.
Kekecewaan Real Madrid tertuang dalam pernyataan resmi klub yang disampaikan melalui Dewan Direksi. Mereka mengajukan pengaduan resmi kepada Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan juga kepada Dewan Tinggi Olahraga. Bahkan, Real Madrid TV semakin memanaskan situasi dengan menyinggung dugaan suap wasit yang melibatkan Barcelona dan Jose Maria Enriquez Negreira, wakil presiden Komite Wasit Spanyol (CTA).
Namun, RFEF dengan tegas membantah semua tudingan tersebut. Dalam pernyataan resminya, RFEF menyatakan bahwa wasit telah bekerja sesuai dengan kredibilitas dan tanggung jawab yang diamanatkan. Mereka menyesalkan tuduhan yang mempertanyakan integritas badan wasit dan jalannya kompetisi.
RFEF mengakui bahwa perbedaan pendapat mengenai keputusan wasit dalam sepakbola profesional adalah hal yang lumrah. Namun, mereka menekankan pentingnya semua pihak bertindak bertanggung jawab dan menghormati level tertinggi olahraga ini. Tuduhan-tuduhan yang bersifat umum dan meragukan integritas wasit, menurut RFEF, tidak hanya merugikan wasit itu sendiri, tetapi juga merusak kredibilitas sepakbola secara keseluruhan. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa meskipun kinerja wasit dapat ditinjau dan dianalisis, hal itu tidak boleh berujung pada tuduhan yang tidak berdasar dan merusak reputasi.