BolaSepak – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini terlibat insiden menarik. Ia memberikan ceramah keras kepada sekelompok pemuda yang berusaha mendapatkan tanda tangannya untuk dijual kembali. Aksi Guardiola ini justru mendapat pujian dari legenda Manchester United, Roy Keane.
Terungkap, Guardiola mengidentifikasi dua pemuda yang diduga ingin memanfaatkan tanda tangannya untuk keuntungan pribadi. Kekecewaan terlihat jelas dari raut wajah pelatih asal Spanyol tersebut. Ia pun tak segan menegur para pemuda itu dengan tegas. "Jangan datang lagi, saya tidak akan mengatakannya lagi, saya tahu wajah kalian. Pergilah ke sekolah dan persiapkan diri kalian. Kalian masih muda, jadi jangan di sini, buang-buang waktu," ujar Guardiola, seperti dikutip dari Daily Mail.
Meskipun demikian, Guardiola tetap memberikan tanda tangannya pada jersey replika dan beberapa barang lainnya. Namun, ia tak lupa memberikan pesan penting. "Apakah Anda ingin menjalani hidup dengan melakukan hal ini dengan jujur? Ini bukan cuma untuk Anda. Apa mimpi kalian? Katakanlah!" tegas Guardiola, menekankan pentingnya memiliki cita-cita dan bekerja keras.
Reaksi atas tindakan Guardiola datang dari sosok yang tak terduga, Roy Keane. Mantan kapten Manchester United itu justru memberikan apresiasi atas tindakan tegas sang pelatih. "Bagus sekali Pep Guardiola karena menguliahi para pemburu tanda tangan – mereka benar-benar mengganggu. Bertahun-tahun lalu, jika Anda menginginkan kaus atau foto, ada unsur rasa hormat. Sekarang tidak ada rasa hormat," ungkap Keane.
Keane menambahkan, "Sekarang ada orang yang menunggu di tempat parkir. Juga, apakah itu rumahnya? Mengerikan sekali jika mereka tahu di mana orang-orang tinggal sekarang. Mereka bodoh, hebat sekali Pep." Pernyataan Keane ini menunjukkan keprihatinannya terhadap kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan para pemburu tanda tangan dan mendukung tindakan tegas Guardiola. Insiden ini pun menjadi sorotan dan memicu perdebatan tentang etika dalam mengejar memorabilia olahraga.
