BolaSepak – Kehadiran Lionel Messi di Paris Saint-Germain ternyata memicu keretakan di ruang ganti. Hal mengejutkan ini diungkap langsung oleh Neymar dalam podcast bersama legenda Brasil, Romario, yang dirilis Kamis (16/1/2024). Neymar, yang bergabung dengan PSG bersama Kylian Mbappe pada musim panas 2017, membongkar perasaan cemburu Mbappe terhadap Messi. PSG kala itu menggelontorkan dana lebih dari 400 juta euro untuk mengamankan kedua bintang tersebut, membentuk duet maut yang mendominasi Liga Prancis.
Kedatangan Messi pada 2021, membentuk trio impian yang diharapkan membawa PSG meraih Liga Champions. Namun, kebersamaan mereka hanya berlangsung dua tahun. Neymar hijrah ke Al Hilal seharga 90 juta euro tahun lalu, berbarengan dengan kepergian Messi ke Inter Miami. Kegagalan trio tersebut untuk mengelola ego masing-masing diduga menjadi penyebab PSG kesulitan bersaing di kancah Eropa, meskipun tetap perkasa di liga domestik.
Meskipun Neymar dan Mbappe menjalin persahabatan erat sejak 2017, kedatangan Messi menciptakan jarak di antara mereka. "Tidak, dia (Mbappe) bukan orang menyebalkan. Memang ada sedikit pertengkaran, tapi dia sangat penting bagi kami. Saya selalu memanggilnya ‘anak emas’," ungkap Neymar kepada ESPN. "Saya selalu membantunya, berbicara dengannya. Dia juga sering ke rumah saya, kami makan malam bersama," tambahnya.
Namun, Neymar melanjutkan, "Setelah Messi datang, dia (Mbappe) sedikit cemburu. Dia tidak ingin berbagi saya dengan siapa pun. Lalu terjadi beberapa pertengkaran, perubahan perilaku." Pengakuan mengejutkan Neymar ini membuka tabir di balik layar kegagalan trio PSG meraih gelar Liga Champions.