BolaSepak – Michael O’Neill, pelatih kepala Irlandia Utara, tetap optimis meskipun timnya hanya bermain imbang tanpa gol melawan Belarus pada Minggu (13/10) lalu. O’Neill menilai penampilan Irlandia Utara di babak pertama sebagai tolok ukur untuk pertandingan mendatang.
Di babak pertama, Irlandia Utara tampil dominan dengan 12 tembakan, dua gol dianulir, dan sundulan Eoin Toal membentur tiang gawang. Conor Bradley, kapten malam itu, memimpin serangan dengan determinasi, sementara Trai Hume dan Isaac Price serta Callum Marshall tampil aktif di lini depan.
"Kami telah bekerja keras dan konsisten dengan sistem permainan," ujar O’Neill kepada BolaSepak. "Kami membangun serangan dari belakang dengan tiga bek, dan mencoba mengembangkan pola permainan dengan dua gelandang serang di belakang striker tunggal."
O’Neill juga memuji performa para pemainnya dalam merebut bola setelah serangan lawan, dengan Shea Charles dan George Saville tampil solid dalam memenangkan bola kembali. "Secara keseluruhan, itulah tipe tim yang ingin kami wujudkan," tambah O’Neill. "Kami ingin bermain cepat tetapi juga dengan ketenangan."
Debut Pierce Charles sebagai penjaga gawang di usia 19 tahun juga menjadi sorotan. Charles, yang menggantikan Bailey Peacock-Farrell yang cedera, tampil tenang dan menunjukkan distribusi bola yang baik, terutama di babak pertama.
"Saya sudah mempertimbangkan untuk memainkan Pierce terlepas dari situasi Bailey," ungkap O’Neill. "Dia tampil sangat baik di tim U-21 dan U-19, dan memberikan performa yang sangat meyakinkan."
Irlandia Utara kini bersiap menghadapi Bulgaria di Windsor Park, berharap menebus kekalahan 1-0 mereka di Plovdiv bulan lalu. O’Neill yakin dengan intensitas dan ketenangan yang sama seperti saat melawan Belarus, timnya bisa memberikan banyak masalah bagi Bulgaria. "Kami harus bermain dengan ketenangan dan intensitas yang sama, dan saya yakin kami akan memberikan banyak masalah bagi mereka," tutup O’Neill.