BolaSepak – Barcelona menghadapi ujian berat. Tujuh pertandingan dalam 20 hari menanti di tiga kompetisi berbeda: LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Pelatih Hansi Flick dituntut memutar otak agar skuatnya tetap bugar dan siap tempur.
Rangkaian pertandingan super padat ini dimulai dengan laga tunda melawan Osasuna Jumat dini hari (28/3/2025 WIB), pertandingan yang sempat tertunda karena duka kepergian dokter tim Barcelona. Setelah itu, Blaugrana akan menghadapi Girona (30/3/2025), Atletico Madrid di semifinal Copa del Rey (2/4/2025), dan Real Betis (5/4/2025). Belum cukup, dua leg perempat final Liga Champions melawan Borussia Dortmund juga menghantui di tengah jadwal tersebut, dengan laga melawan Leganes di LaLiga sebagai selingan.
Tantangan besar ini memaksa Flick dan tim pelatihnya bekerja ekstra keras. Mereka harus cermat mengatur rotasi pemain dan memaksimalkan waktu pemulihan. Namun, Flick tetap optimistis. Dalam wawancara dengan ESPN, ia mengungkapkan telah berdiskusi intensif dengan staf pelatih, fisioterapis, dan pelatih kebugaran untuk mencari solusi terbaik.
"Saya rapat dengan staf saya, juga fisioterapis, pelatih kebugaran, dan kami bicara soal apa yang bisa kami lakukan agar (pemain) bisa pulih lebih baik dan cepat," ujar Flick. Ia menambahkan, tim medis meyakinkannya bahwa para pemain dalam kondisi prima dan siap menghadapi jadwal padat tersebut. "Mereka bilang kepada saya, ‘Hei, coach, anak-anak bagus kok, mereka fit’. Mereka berpikir bermain setiap tiga hari itu bukan persoalan besar, jadi saya percaya kepada mereka dan kita lihat saja apa yang terjadi," kata Flick. Akankah strategi Flick berhasil membawa Barcelona melewati jadwal neraka ini? Kita tunggu saja.
