BolaSepak – Kekalahan Liverpool dari Newcastle United di final Carabao Cup Minggu malam WIB (16/3/2025) di Stadion Wembley, London, menimbulkan spekulasi soal motivasi tim. Namun, pelatih Liverpool, Arne Slot, dengan tegas membantah anggapan bahwa timnya kalah ‘nafsu’ dibandingkan The Magpies. Kekalahan 1-2, dengan gol hiburan Chiesa di masa injury time setelah tertinggal dua gol, tak lantas membuat Slot meragukan semangat juang anak asuhnya.
Slot menolak anggapan bahwa penantian Newcastle selama 70 tahun untuk meraih trofi domestik menjadi faktor penentu kemenangan mereka. "Memang sudah 70 tahun sejak terakhir kali mereka meraih trofi, tapi itu untuk para fans," tegas Slot kepada ESPN. "Para pemain hanya punya waktu sekitar 15 tahun untuk berkarier di sepak bola dan mereka ingin memenangkan setiap trofi yang mereka incar. Itu juga yang kami inginkan," tambahnya.

Pelatih asal Belanda ini mengakui permainan Newcastle memang lebih efektif dan pantas menang. Gol cepat Newcastle sebelum turun minum memberikan tambahan energi yang signifikan. "Pertandingan berjalan sesuai rencana Newcastle, dan gol sebelum babak pertama memang pantas mereka dapatkan karena mereka lebih mengancam kami," akunya. Namun, Slot tetap pada pendiriannya: "Saya kira rasa lapar mereka tidak lebih besar daripada kami." Kekalahan ini, menurut Slot, bukan cerminan kurangnya motivasi, melainkan hasil dari pertandingan yang berjalan sesuai skenario Newcastle.