BolaSepak – Manchester City menelan pil pahit usai takluk dari Paris Saint-Germain di lanjutan Liga Champions. Kekalahan 2-4 di Parc des Princes, Kamis dini hari WIB, menjadi tamparan keras bagi tim asuhan Pep Guardiola, yang bahkan gagal mengendalikan permainan meski sempat unggul dua gol.
Dua gol cepat dari Jack Grealish (menit 50) dan Erling Haaland (menit 53) sempat membuat City berpesta. Namun, PSG membalas dengan gempuran dahsyat. Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves, dan Goncalo Ramos sukses membobol gawang City, membalikkan keadaan menjadi kemenangan dramatis bagi tuan rumah.
Statistik UEFA menunjukkan dominasi PSG yang signifikan. Tim tamu hanya mampu menguasai bola sebanyak 42 persen, jauh di bawah penguasaan bola PSG yang mencapai 58 persen. Jumlah tembakan pun jauh berbeda; City hanya mampu melepaskan sembilan tembakan, sementara PSG melepaskan 26 percobaan ke gawang.
Mantan pemain City, Nedum Onuoha, mengungkapkan kekecewaannya lewat BBC. "Yang paling mengejutkan adalah betapa buruknya City mengendalikan permainan setelah unggul 2-0," ujarnya. "Di masa lalu, City seharusnya mampu mempertahankan keunggulan dan tetap memegang kendali. Namun, mereka justru kehilangan kendali dan tak bisa menguasai bola sama sekali," tambahnya. Kekalahan ini menjadi pertanyaan besar bagi City dan strategi Guardiola yang biasanya dikenal dengan penguasaan bola yang dominan.
