BolaSepak – Kekalahan telak AC Milan dari Juventus dengan skor 0-2 di Allianz Stadium, Minggu dini hari WIB (19/1/2025), menyisakan pertanyaan besar bagi pelatih Rossoneri, Sergio Conceicao. Bukan soal taktik atau strategi, melainkan soal mentalitas dan hasrat juang para pemainnya yang dinilai kurang greget. Pertandingan yang seimbang di babak pertama berbalik menjadi mimpi buruk di paruh kedua, di mana Juventus tampil lebih dominan dan haus gol.
Usai laga, Conceicao tak segan-segan mengkritik anak asuhnya. Ia melihat perbedaan signifikan dalam keinginan untuk meraih kemenangan antara kedua tim. "Babak pertama memang seimbang, bahkan kami memiliki peluang yang lebih banyak. Namun, di babak kedua, Juventus menunjukkan rasa lapar yang lebih besar, mereka lebih ingin menang. Sejujurnya, kami bisa saja kebobolan lebih dari dua gol," ungkap Conceicao kepada DAZN.
Kekecewaan Conceicao bukan tanpa alasan. Menurutnya, faktor utama kekalahan ini terletak pada kurangnya hasrat juang timnya. "Ada banyak hal yang tak saya mengerti. Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab penuh. Namun, langkah pertama untuk memenangkan pertandingan adalah keinginan untuk menang. Itu yang kurang dari tim saya," tegasnya.
Ia pun membantah alasan kelelahan sebagai pemicu performa buruk Milan. "Ini baru Januari, bukan akhir musim. Para pemain memiliki segala yang dibutuhkan untuk pulih dan bertanding setiap tiga hari. Menurut saya, kami harus lebih lapar, lebih haus akan kemenangan," pungkas Conceicao. Kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras bagi Milan dan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Conceicao untuk membangkitkan kembali semangat juang timnya.