BolaSepak – Kekalahan mengejutkan Manchester City dari Paris Saint-Germain dengan skor 2-4 di Parc des Princes, Kamis dini hari (23/1/2025), membuat Pep Guardiola angkat bicara. Pelatih asal Spanyol itu tak menampik kehebatan PSG, namun ia juga mengungkap kelemahan fatal timnya yang menjadi biang keladi kekalahan tersebut. Padahal, City sempat unggul dua gol lebih dulu lewat gol Jack Grealish dan Erling Haaland.
Keunggulan tersebut nyatanya tak mampu dipertahankan. PSG membalas dengan empat gol cepat dari Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves, dan Goncalo Ramos. Hasil ini membuat City terpuruk di peringkat 25 klasemen sementara Liga Champions dengan raihan 10 poin, terancam gagal lolos ke babak selanjutnya. Sementara PSG naik ke peringkat 22 dengan poin yang sama.
Guardiola mengakui keunggulan PSG di laga tersebut. Namun, ia menilai timnya kehilangan kendali permainan setelah unggul dua gol. "Pertandingan tidak berjalan seperti yang kami inginkan, tetapi saya harus memberikan pujian kepada PSG. Mereka tim yang luar biasa," ujar Guardiola kepada BBC. "Seharusnya, saat kedudukan 2-0, kami bisa mengendalikan permainan… tetapi mereka mencetak gol tepat sesudahnya. Andai kami bisa menguasai bola lebih banyak dan mempertahankan ritme permainan, hasilnya akan berbeda. Namun, kami gagal melakukannya," tambahnya.
Lebih lanjut, Guardiola menjelaskan bahwa kunci kekalahan City terletak pada ketidakmampuan timnya menguasai bola setelah unggul. "Untuk mempertahankan keunggulan, Anda harus menguasai bola, dan kami tidak melakukannya. PSG lebih menguasai bola, mereka menyerang lebih baik, dan itulah mengapa laga ini sulit bagi kami," tegasnya. Laga terakhir fase grup melawan Club Brugge akan menjadi penentu nasib City di Liga Champions musim ini.