BolaSepak – Kekalahan AC Milan dari Feyenoord di leg pertama babak playoff Liga Champions menyisakan pil pahit bagi Rossoneri. Sergio Conceicao, pelatih Milan, secara terang-terangan mengakui keunggulan Feyenoord dalam laga yang berakhir dengan skor 0-1 di De Kuip, Kamis dini hari WIB. Ia menilai timnya kalah dalam hal agresivitas dan duel-duel di lapangan.
Gol tunggal Feyenoord dicetak Igor Paixao di menit ketiga, memanfaatkan kesalahan kiper Mike Maignan. Meskipun Milan memiliki sejumlah peluang, enam tembakan ke gawang mereka berhasil dimentahkan kiper Timon Wellenreuther. Sebaliknya, Feyenoord hanya butuh dua tembakan tepat sasaran untuk mencetak gol.
![Kalah Telak! Pelatih Milan Akui Feyenoord Lebih Superior 2 Kalah Telak! Pelatih Milan Akui Feyenoord Lebih Superior](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/sergio-conceicao_169.jpeg)
Dominasi Feyenoord juga terlihat dari statistik pertandingan. Tuan rumah mencatatkan 28 tekel sukses, jauh lebih banyak dari 18 tekel yang dilakukan Milan. Kecepatan dan kelincahan penyerang Milan juga berhasil diredam pertahanan Feyenoord, yang hanya memberi Rossoneri tujuh dribel sukses dari 27 percobaan.
"Pertandingan ini dimenangkan lewat duel-duel dan agresivitas, dan Feyenoord memiliki semua itu malam ini," ungkap Conceicao kepada Sky Sport Italia. Ia mengakui timnya seharusnya bisa berbuat lebih banyak dan memanfaatkan momentum, terutama mengingat atmosfer Liga Champions seharusnya mampu memotivasi para pemain.
Meskipun mengakui kekalahan, Conceicao menegaskan bahwa peluang masih terbuka lebar di leg kedua. Milan akan menjamu Feyenoord di San Siro pada Rabu pekan depan, namun sebelum itu mereka harus menghadapi laga berat melawan Hellas Verona di Serie A. "Ini belum berakhir, masih terbuka lebar untuk leg kedua dan kami tentu membutuhkan respons yang berbeda," tegas pelatih asal Portugal tersebut. Pertandingan melawan Verona akan menjadi ujian bagi Milan sebelum menghadapi laga penentu di Liga Champions.