BolaSepak – Kekalahan AS Roma dari AC Milan di perempat final Coppa Italia dengan skor 1-3 dini hari tadi di San Siro, tak membuat pelatih Claudio Ranieri menyesal. Giallorossi, julukan Roma, mengakui keunggulan permainan Milan, khususnya lini serang Rossoneri yang begitu efektif. Meskipun Roma mampu menciptakan tujuh peluang tepat sasaran berbanding enam milik Milan, ketajaman di depan gawang menjadi pembeda.
Ranieri dalam wawancaranya dengan Sport Mediaset memuji kualitas serangan Milan. "Pertama-tama, kami harus memberi selamat kepada Milan atas permainan luar biasa mereka, terutama pergerakan para penyerang mereka yang terus menerus. Jadi, kami tidak menyesali kekalahan ini, kami kalah dari tim yang memang lebih baik," tegasnya.
![Kalah Telak, Roma Tetap Angkat Dada! 2 Kalah Telak, Roma Tetap Angkat Dada!](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/claudio-ranieri_169.jpeg)
Pelatih asal Italia itu mengakui, Roma telah berjuang keras, bahkan menekan Milan di akhir babak pertama dan memiliki peluang emas yang membentur tiang gawang. Momen itu, menurut Ranieri, seharusnya bisa menjadi penyama kedudukan. Namun, malah Roma kembali kebobolan gol yang mirip dengan gol yang mereka terima di pertemuan terakhir melawan Milan.
"Itu bisa terjadi ketika Anda berusaha keras dan ada kesalahan di lini belakang. Kami sudah memperingatkan diri sendiri untuk tidak lengah terhadap serangan balik Milan, tetapi lebih mudah diucapkan daripada dilakukan saat melawan tim berkualitas seperti mereka," tambahnya.
Satu-satunya sedikit kekecewaan Ranieri adalah gol bunuh diri Tijjani Reijnders yang dianulir wasit. Menurutnya, gol tersebut akan membuat laga menjadi lebih menarik dan mengubah skor menjadi 2-3. "Jika ada penyesalan, itu adalah keputusan offside yang hanya selisih 10 cm. Itu mungkin akan menciptakan akhir pertandingan yang menegangkan dan memberikan Milan mimpi buruk lagi tentang gol penyama di akhir laga, seperti saat derby. Tetapi, ketika Anda sudah berusaha keras dan berjuang sampai akhir, Anda harus menerima hasilnya," pungkas Ranieri.