BolaSepak – Kejutan besar mengguncang dunia sepak bola Inggris! Liverpool, sang penguasa puncak klasemen Premier League, secara mengejutkan tersingkir dari Piala FA oleh Plymouth Argyle, tim penghuni dasar klasemen Championship. Pertandingan di Home Park, Minggu malam WIB, menjadi saksi bisu kegagalan The Reds membongkar pertahanan tim divisi dua tersebut.
Dengan menurunkan mayoritas pemain cadangan, Liverpool tampil jauh dari performa terbaiknya. Sepanjang laga, mereka hanya mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran, tiga di antaranya bahkan tercipta di penghujung pertandingan saat sudah tertinggal. Gol tunggal Plymouth lewat penalti Ryan Hardie di menit ke-53 menjadi penentu kemenangan sekaligus mimpi buruk bagi Liverpool.
![Kalahkan Juara Bertahan Liga Inggris? Tim Divisi Dua Ini Bikin Sejarah! 2 Kalahkan Juara Bertahan Liga Inggris? Tim Divisi Dua Ini Bikin Sejarah!](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/plymouth-vs-liverpool_169-1.jpeg)
Kekalahan ini semakin mengejutkan mengingat dominasi Liverpool di berbagai kompetisi musim ini. Mereka hanya menelan tiga kekalahan sepanjang musim, satu di antaranya di Premier League, dan tetap kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin atas Arsenal. Prestasi gemilang juga ditorehkan di Liga Champions, melaju ke babak 16 besar, dan mencapai final Carabao Cup. Raksasa-raksasa Eropa seperti Real Madrid, Chelsea, AC Milan, Manchester City, Arsenal, dan Manchester United pun takluk di tangan Liverpool.
Ironisnya, Plymouth, yang saat ini terdampar di posisi ke-24 Championship, berhasil menghentikan laju tak terhentikan Liverpool. Kemenangan ini sekaligus menorehkan sejarah baru, karena Liverpool menjadi tim pemuncak klasemen Premier League pertama yang disingkirkan tim di luar divisi tersebut sejak Manchester City dikalahkan Wigan Athletic pada 2018. Chelsea (dikalahkan Bradford pada 2015) dan Leeds United (dikalahkan Cardiff pada 2002) menjadi dua tim sebelumnya yang bernasib serupa. Kekalahan mengejutkan ini tentu akan menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Inggris.