BolaSepak – Persija Jakarta, yang sebelumnya tak terkalahkan di Stadion Pakansari, menelan pil pahit setelah takluk 1-2 dari Dewa United pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025. Kekalahan ini sekaligus menggeser Macan Kemayoran dari peringkat kedua klasemen sementara. Pertandingan Sabtu (8/2/2025) tersebut diwarnai dua penalti untuk Dewa United, yang dicetak oleh Alex Martins. Satu gol balasan Persija dicetak oleh Gustavo Almeida.
Gol pertama Dewa United tercipta dari titik putih setelah kiper Persija, Carlos Eduardo, melakukan pelanggaran di kotak penalti dan langsung diganjar kartu merah karena akumulasi kartu kuning. Meskipun Gustavo Almeida berhasil menyamakan kedudukan, Dewa United kembali mencetak gol penalti di masa injury time, memastikan kemenangan mereka.
Pelatih Persija, Carlos Pena, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. "Saya kecewa tidak bisa mendapat satu poin. Sebenarnya kami bisa bermain imbang setelah gol penyama kedudukan Gustavo, meskipun bermain dengan 10 pemain," ujarnya. Ia mengakui keunggulan Dewa United dalam transisi permainan.
Kekalahan ini menjadi yang pertama Persija di Stadion Pakansari setelah tiga laga sebelumnya yang menghasilkan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Lebih lanjut, kekalahan ini juga memperpanjang catatan buruk Persija yang tak pernah menang dalam tiga laga terakhir, sebelumnya hanya meraih hasil imbang melawan Persis Solo dan PSBS Biak.
Akibat kekalahan ini, Persija turun ke peringkat ketiga dengan raihan 39 poin, sementara Dewa United naik ke peringkat kedua dengan 40 poin. Tantangan berat pun menanti Persija yang akan menghadapi Persib Bandung, sang pemuncak klasemen, pada pekan ke-23 Liga 1, Minggu (16/2).
"Kami tidak menang dalam tiga laga terakhir, tetapi di dua laga sebelumnya kami tidak kalah. Kami harus menerima kekalahan ini sebagai bagian dari perjalanan kami di liga, kami tak bisa menang setiap minggu. Dewa United juga tim yang bagus," kata Pena. Ia menambahkan bahwa timnya akan segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Persib dengan melakukan analisa atas kekalahan ini. "Tetapi saya rasa kami tidak perlu mengubah banyak hal," tutupnya.
