BolaSepak – Kekalahan mengejutkan Manchester City atas Real Madrid dengan skor 2-3 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions menyisakan kekecewaan mendalam. John Stones, bek andalan The Citizens, tak mampu menyembunyikan amarahnya atas kegagalan timnya mengamankan kemenangan di kandang sendiri. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Etihad, Rabu dini hari WIB, menyajikan drama luar biasa. Dua gol Erling Haaland (menit 19 dan 80) sempat membawa City unggul, namun Real Madrid mampu membalas lewat Kylian Mbappe (menit 60) dan Brahim Diaz (menit 86). Gol penentu kemenangan Madrid dicetak Jude Bellingham di masa injury time.
Stones, dalam wawancara pasca-pertandingan bersama Amazon Prime, meluapkan frustrasinya. Bek berusia 30 tahun itu menilai lini belakang City gagal mengawal pemain Madrid dengan baik. Tiga gol yang bersarang di gawang City merupakan bukti nyata dari kesalahan fatal di pertahanan. "Beberapa pertandingan setelah melawan Arsenal, saya tak tahu bagaimana menjelaskannya, sungguh buruk dan membuat semua orang frustrasi. Kami masih mengontrol laga hingga akhir, lalu kami kebobolan dari dua situasi. Sebagai bek, hasil ini membuat saya frustrasi," ungkap Stones.
Kekecewaan Stones semakin menjadi karena City nyaris mengamankan kemenangan. "Rasanya marah dan frustrasi. Kami perlu menyelesaikan laga dengan lebih baik. Manajer mengatakan kami perlu bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan di lapangan, saya pikir kami melakukannya. Kami perlu bangkit saat momen buruk semacam ini terjadi," tambahnya.
Meski mengakui peluang lolos ke perempat final masih terbuka, Stones menyadari tugas berat menanti di leg kedua di Santiago Bernabeu. "Hari ini kami memiliki peluang bagus untuk pergi ke Bernabeu dengan keunggulan 2-1. Duel ini belum berakhir. Kami harus tetap positif, yang sulit dilakukan sekarang," ujarnya. Ia menegaskan perlunya evaluasi diri dan perbaikan mentalitas tim. "Seperti yang dikatakan manajer, kami perlu melihat diri kami sendiri dan bertanggung jawab. Kami berada di atas angin di awal laga dan kami tahu Real punya kualitas untuk bangkit di babak kedua. Itu tidak bisa dihindari oleh kami sebagai tim. Kami harus tampil lebih baik – sesederhana itu. Kami harus menjaga mentalitas positif dan mencoba memperbaikinya," tegas Stones.