BolaSepak – Kekalahan telak 1-5 dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat skuad Garuda terpuruk di posisi keempat klasemen Grup C. Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih pun langsung diwarnai hasil pahit. Pertandingan di Sydney Football Stadium menyaksikan Indonesia kebobolan lewat serangan cepat Australia, meninggalkan pelatih asal Belanda itu untuk menanti reaksi timnya.
Setelah laga tersebut, Indonesia kini tertinggal jauh dari Jepang yang telah mengamankan tiket Piala Dunia 2026 dengan 19 poin. Australia mengekor di posisi kedua dengan 10 poin, disusul Arab Saudi dengan 9 poin. Persaingan ketat terjadi di papan bawah klasemen, dengan Indonesia, Bahrain, dan China berbagi poin yang sama. Peluang Indonesia untuk finis di posisi kedua pun semakin menipis.
Laporan dari AFC menyorot penampilan perdana Kluivert yang berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Australia di babak pertama. Namun, Kluivert berharap timnya dapat bangkit dari keterpurukan. Ia mengingat kemenangan gemilang 2-0 atas Arab Saudi pada November lalu sebagai modal kepercayaan diri menghadapi Bahrain. Kemenangan tersebut diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi para pemain.
"Secara mental para pemain sangat kuat," tegas Kluivert saat ditemui di Stadion Madya, GBK. Namun, ia menekankan pentingnya fokus pada laga melawan Bahrain. "Tetapi sekarang kami harus menatap Bahrain. Kami tidak bisa mengubahnya lagi. Dengan semua itikad baik kami, kami akan, mudah-mudahan, mendapatkan hasil yang baik," tambahnya. Pertandingan melawan Bahrain pada Selasa (25/3) menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan strategi Kluivert untuk membawa Indonesia kembali ke jalur kemenangan.
