BolaSepak – Drama menegangkan tersaji di Doosan Arena, Plzen, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB. Lazio, dengan sepuluh pemain, bahkan kemudian sembilan pemain, berhasil menaklukkan Viktoria Plzen 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Kemenangan ini terasa lebih manis karena dicetak di masa injury time.
Lazio unggul lebih dulu di menit ke-18. Umpan sepak pojok Pedro disambut sundulan sempurna Alessio Romagnoli, menaklukkan kiper Martin Jedlicka. Boulaye Dia sempat mendapat peluang emas di menit ke-28, namun tembakannya berhasil dihentikan Jedlicka. Romagnoli kembali mengancam di menit ke-42, namun usahanya masih bisa diantisipasi Jedlicka. Skor 1-0 untuk keunggulan Lazio bertahan hingga turun minum.
Babak kedua dimulai dengan kejutan. Plzen menyamakan kedudukan di menit ke-53. Berawal dari pelanggaran Tijjani Noslin terhadap Cadu, tendangan bebas Lukas Kalvach sukses disundul Rafiu Durosinmi, merobek jala gawang Ivan Provedel. Plzen masih mengancam lewat tembakan jarak jauh Amar Memic di menit ke-63, namun Provedel sigap mengamankannya.
Namun, laga berubah menjadi pelik bagi Lazio. Nicolo Rovella diusir wasit di menit ke-77 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Pavel Sulc. Situasi semakin sulit ketika Samuel Gigot menyusul diusir di menit 90+2 karena pelanggaran keras terhadap Cadu. Plzen, dengan keunggulan jumlah pemain, mendapatkan dua peluang emas lewat sundulan Matej Vydra dan tembakan Prince Adu, namun Provedel tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Di saat Plzen mengira kemenangan sudah di depan mata, keajaiban terjadi. Di menit 90+7, Gustav Isaksesn mencetak gol kemenangan Lazio. Menuntaskan umpan Matteo Guendouzi dengan tembakan akurat ke sudut kanan atas gawang, Isaksesn memastikan kemenangan dramatis 2-1 untuk Lazio.
Dengan hasil ini, Lazio hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua di Olimpico pekan depan untuk memastikan tempat di perempat final. Sementara Plzen harus menang dengan selisih dua gol untuk membalikkan keadaan.
