BolaSepak – Inter Milan berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Monza di Giuseppe Meazza, Minggu dini hari WIB. Namun, di balik euforia kemenangan, masalah klasik Nerazzurri kembali mencuat: pertahanan yang rapuh. Meskipun mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol lebih dulu, dua gol yang bersarang di gawang Inter kembali menyoroti kelemahan lini belakang mereka.
Dari 28 pertandingan Serie A, gawang Inter sudah kebobolan 27 gol. Angka ini menjadi yang terburuk di antara empat tim papan atas klasemen. Bandingkan dengan Juventus yang hanya kebobolan 21 gol dan Napoli 22 gol. Statistik ini menunjukkan konsistensi Inter dalam kebobolan hampir di setiap laga.

Ironisnya, performa pertahanan Inter di Liga Champions jauh lebih solid. Hanya satu gol yang mampu menembus pertahanan Nerazzurri dari sembilan pertandingan. Perbedaan performa yang signifikan ini membuat pelatih Simone Inzaghi angkat bicara.
"Ini fakta yang tak bisa kami abaikan," ujar Inzaghi kepada Football Italia. "Namun, kami selalu mempersiapkan diri dengan sama di setiap laga. Catatan defensif kami di Eropa luar biasa, sementara jumlah gol yang kami kebobolan di Serie A lebih banyak dibanding di Liga Champions."
Inzaghi juga menyinggung faktor kelelahan pasca laga Liga Champions sebagai salah satu penyebab. Ia melihat tim-tim Jerman yang juga berlaga di Eropa mengalami kesulitan di liga domestik. "Kami harus bertahan lebih baik saat gol pertama, tapi gol Keita memang fantastis," tambahnya. Inter kini harus fokus memperbaiki pertahanan mereka jelang laga krusial berikutnya melawan Atalanta.