BolaSepak – Duka menyelimuti Barcelona. Kepergian mendadak dokter tim utama, Carles Minarro Garcia, meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh anggota klub. Pertandingan LaLiga melawan Osasuna pun terpaksa ditunda sebagai bentuk penghormatan terakhir. Namun, tangis haru tak boleh menghambat langkah Los Cules. Tantangan besar menanti: leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Benfica di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu dini hari WIB.
Meskipun unggul 1-0 dari leg pertama, ancaman Benfica tetap nyata. Elang Lisbon terbukti mampu memberikan perlawanan sengit bahkan saat Barcelona bermain dengan 10 pemain di pertemuan sebelumnya. Tekanan untuk meraih kemenangan pun semakin besar. Bukan sekadar lolos ke babak selanjutnya, melainkan juga sebagai persembahan terakhir untuk mendiang Minarro.

Pelatih Barcelona, Flick, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sang dokter tim. "Ini kehilangan besar bagi kami. Carles adalah orang hebat dan dokter yang luar biasa. Kolaborasinya dengan Ricard Pruna sangat penting bagi tim dan klub," ujarnya seperti dikutip BolaSepak dari France24. Flick menambahkan, "Dia adalah elemen penting dalam kesuksesan tim, dan kami akan merindukannya. Tapi inilah kehidupan. Saya rasa dia akan mendukung kami dari atas sana."
Motivasi untuk menang pun semakin membara. Para pemain Barcelona bertekad memberikan penampilan terbaik sebagai bentuk penghormatan dan perpisahan untuk dokter yang telah berjasa besar bagi klub. "Tim, kami ingin bermain untuknya. Dalam situasi seperti ini, menang adalah hal yang sangat penting, dan ini fokus kami," tegas Flick. Pertandingan nanti malam bukan hanya sekadar laga sepak bola, melainkan juga sebuah persembahan penuh makna bagi sosok yang telah memberikan dedikasi luar biasa untuk Barcelona.