BolaSepak – Manchester City tengah berada di situasi yang sangat genting. Kekalahan telak 2-4 dari PSG di matchday ketujuh Liga Champions dini hari tadi membuat peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar nyaris sirna. Posisi mereka saat ini berada di peringkat yang sangat memprihatinkan, terancam tersingkir lebih cepat dari perkiraan.
Delapan poin yang dikumpulkan sejauh ini menempatkan The Citizens di peringkat yang membuat mereka harus berjuang ekstra keras. Hanya tim peringkat 1 hingga 8 yang otomatis lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, tim peringkat 9 hingga 24 akan menjalani babak play-off, dan yang berada di peringkat 25 hingga 36? Gugur.
Catatan buruk City semakin mempertegas situasi sulit ini. Dari enam laga, mereka hanya meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Lebih menyakitkan lagi, tiga kekalahan tersebut didapat secara beruntun di laga tandang, sebuah rekor buruk yang mencoreng catatan 12 laga tandang tak terkalahkan sebelumnya. Empat laga terakhir pun tanpa kemenangan, dengan rincian tiga imbang dan satu kalah.
Pep Guardiola, sang juru taktik, tak menampik realita pahit ini. Kepada Sky Sports, ia mengakui timnya belum cukup baik dan pantas berada di posisi tersebut. "Ini realita sulit yang sedang kami hadapi. Kami tidak cukup bagus, tidak cukup punya banyak poin, dan kami pantas menerimanya," tegas Guardiola.
Peluang masih ada, meski sangat tipis. City akan menghadapi Club Brugge di laga terakhir fase grup pada 30 Januari mendatang. Kemenangan wajib diraih, dan mereka juga harus berharap empat tim di atasnya—Benfica, PSG, Sporting, dan Stuttgart—yang masing-masing mengoleksi 10 poin, terpeleset di laga terakhir mereka. "Kami akan mencoba segalanya sampai akhir, para pemain akan melakukannya. Kami masih punya kesempatan dan kami tahu harus berbuat apa," tutup Guardiola dengan nada penuh harap, namun tetap realistis. Akankah keajaiban terjadi di Etihad? Kita tunggu saja.
