BolaSepak – Performa Harry Kane bersama Bayern Munich tengah menjadi sorotan. Striker andalan Inggris itu mengalami paceklik gol dari permainan terbuka. Meski koleksi 22 gol dan 10 assist dalam 24 penampilan terbilang impresif, kenyataannya empat dari lima gol terakhirnya berasal dari titik penalti. Gol terakhir Kane dari open play dicetak tiga bulan lalu saat melawan Augsburg. Lebih mengkhawatirkan lagi, ia hanya mencetak dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir Die Roten di semua kompetisi.
Kecemasan pun mulai bermunculan di kalangan pendukung Bayern. Kane mandul di lima laga terakhir, termasuk saat Bayern dipermalukan Feyenoord 0-3 di Liga Champions. Bayern sangat membutuhkan kontribusi gol Kane untuk merebut kembali gelar Bundesliga dan berjaya di Eropa.
Namun, Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, berusaha menenangkan situasi. Eberl menegaskan bahwa performa Kane yang kurang maksimal tidak memengaruhi mentalitas pemain tersebut. "Harry adalah hal terakhir yang saya khawatirkan," kata Eberl seperti dikutip BolaSepak. "Dia pemain berpengalaman, sudah melewati banyak momen naik turun. Jika ada yang bisa mengatasi ini, itu adalah Harry Kane."
Eberl mengakui Kane memang lama tak mencetak gol dari open play, namun ia juga sempat mengalami cedera. "Tentu, kami butuh gol-golnya. Dia sendiri mungkin yang paling kritis terhadap dirinya," tambah Eberl. "Tapi saya rasa ini tidak menimbulkan masalah psikologis baginya."
Ujian sesungguhnya bagi Kane akan datang akhir pekan ini saat Bayern bertandang ke Freiburg. Dari tiga pertemuan sebelumnya melawan Freiburg, Kane hanya sekali mencetak gol, dan itu pun dari penalti. Akankah Kane mampu menjawab keraguan dan kembali tajam? Kita tunggu saja.