Toni Kroos, maestro lapangan hijau yang namanya identik dengan Real Madrid dan Jerman, ternyata punya rencana lain setelah gantung sepatu.
BolaSepak – Mantan gelandang ikonik ini, yang dikenal dengan visi dan pemahaman permainan yang luar biasa, akan membagikan ilmunya lewat akademi sepak bola di Madrid. Namun, jangan harap Kroos akan menjadi pelatih, setidaknya dalam waktu dekat.
"Tidak, saya tidak akan menjadi pelatih," tegas Kroos kepada The Athletic. "Tidak, saya tidak akan mempertimbangkannya sama sekali."
Alasan Kroos menolak tawaran melatih cukup sederhana: ia tidak ingin terikat dengan jadwal padat dan perjalanan yang melelahkan. "Itu tidak pernah menjadi 90 menit di lapangan," ungkapnya. "Jika hanya itu, saya bisa bermain sampai kapan pun."
Meskipun begitu, Kroos tidak menutup kemungkinan untuk menjadi direktur olahraga. "Mungkin sebagai direktur olahraga, Anda sedikit lebih bebas, Anda lebih banyak bekerja dengan ponsel, dll., tetapi tidak mungkin menjadi pelatih," ujarnya.
Kroos memilih untuk fokus pada "melatih banyak anak" di akademi sepak bola miliknya. Ia tampaknya lebih nyaman berbagi ilmunya dengan generasi muda, tanpa harus terbebani oleh tekanan dan tuntutan menjadi pelatih profesional.