BolaSepak – Striker andalan Inter Milan, Lautaro Martinez, baru-baru ini menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap klub berjuluk Nerazzurri tersebut. Meskipun mengakui dirinya menerima banyak tawaran menggiurkan dari klub-klub lain, Martinez memilih untuk tetap setia di Milan. Baginya, Inter bukan sekadar tempat kerja, melainkan rumah keduanya.
Keberhasilan meraih Scudetto pada 2021 menjadi titik balik penting dalam perjalanan kariernya di Inter. Setelah sekian lama menunggu gelar juara pertamanya sebagai pemain profesional, Martinez mengatakan bahwa ia pernah dihadapkan pada godaan untuk pindah klub. Namun, cinta dan kebahagiaan keluarganya di Milan, serta ikatan emosional yang kuat dengan kota tersebut, membuatnya tetap bertahan.
"Scudetto 2020/2021 adalah trofi pertama saya, setelah berkali-kali menelan kekalahan. Banyak tawaran datang, tapi saya tak pernah berpikir untuk meninggalkan Inter. Keluarga saya merasa nyaman dan bahagia di sini sejak awal," ungkap Martinez.
Lebih dari sekadar pemain sepak bola, Martinez kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Milan. Ia merasakan keakraban dan penerimaan hangat dari warga Milan, tak hanya dari para penggemar Inter. Komitmennya terhadap kota tersebut bahkan dibuktikan dengan investasi yang dilakukannya di sebuah restoran di Milan.
"Milan adalah rumah saya. Banyak orang menghentikan saya di jalan, bukan hanya fans Inter. Saya selalu berusaha memperlakukan semua orang dengan hormat," tambahnya. "Saya berinvestasi di restoran di sini, ini membuktikan Milan akan selalu menjadi bagian hidup saya. Secara olahraga, saya ingin terus memberikan trofi untuk Inter. Kita hampir memenangkan Liga Champions dan kami ingin terus berkembang."
Di usia 27 tahun, Martinez telah menorehkan prestasi gemilang bersama Inter dengan 321 penampilan, 147 gol, dan 49 assist. Catatan impresif tersebut menjadi bukti nyata kualitas dan dedikasinya yang luar biasa bagi klub. Ke depannya, Martinez bertekad untuk terus berkontribusi dan membawa Inter meraih kesuksesan lebih besar lagi.
