BolaSepak – Kejutan besar terjadi di Piala FA! Liverpool, jawara Liga Primer Inggris, secara mengejutkan tersingkir di babak keempat setelah takluk 0-1 dari Plymouth Argyle di Home Park, Minggu (9/2/2025) WIB. Kekalahan ini menambah catatan buruk Si Merah di kompetisi bergengsi tersebut dalam beberapa musim terakhir.
Mengandalkan pemain lapis kedua, Liverpool kesulitan membongkar pertahanan Plymouth yang tampil solid. Meski menghasilkan empat tembakan mengarah ke gawang, tak satu pun yang mampu berbuah gol. Sebaliknya, Plymouth sukses mencetak gol lewat tendangan penalti Ryan Hardie pada menit ke-53. Skor 1-0 untuk kemenangan Plymouth bertahan hingga peluit panjang berbunyi, mengakhiri perjalanan Liverpool di babak 32 besar.
Hasil ini memang mengejutkan. Bagaimana tidak? Liverpool yang bertengger di puncak klasemen Liga Primer Inggris harus mengakui keunggulan Plymouth, tim yang berada di dasar klasemen Championship dengan hanya dua kemenangan sejak November. Namun, jika menilik rekam jejak Liverpool di Piala FA sejak musim 2015/2016, penampilan mengecewakan ini sebenarnya bukanlah hal yang luar biasa. The Reds jarang sekali mampu melangkah jauh di turnamen ini. Hanya dua kali mereka berhasil melewati babak kelima (16 besar) dalam kurun waktu tersebut: saat menjadi juara pada musim 2021/2022 dan saat disingkirkan Manchester United di perempatfinal musim lalu. Selebihnya, Liverpool selalu tersingkir di babak ketiga, keempat, atau kelima.
Ambisi menambah koleksi trofi Piala FA mereka yang kini berjumlah delapan (hanya kalah dari Arsenal dengan 14 dan Manchester United dengan 13) pun harus ditunda. Apakah ini pertanda Si Merah kesulitan mempertahankan konsistensi di berbagai kompetisi? Ataukah hanya sekadar hasil minor yang tak perlu terlalu dikhawatirkan? Pertanyaan ini tentu akan menjadi bahan perbincangan hangat para pendukung Liverpool.
