BolaSepak – Persija Jakarta kembali menelan pil pahit. Kekalahan 0-1 dari PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025), memperpanjang puasa kemenangan Macan Kemayoran. Gol tunggal Nermin Hajelta menjadi mimpi buruk bagi Persija yang kini sudah lebih dari sebulan paceklik kemenangan.
Lima laga terakhir menjadi bukti nyata performa inkonsisten tim ibukota. Tiga hasil imbang melawan Persis Solo, PSBS Biak, dan Persib Bandung, diselingi dua kekalahan dari Dewa United dan PSM Makassar. Kemenangan terakhir Persija tercatat pada 19 Januari 2025, sebuah catatan yang tentu saja mengkhawatirkan.

Kekecewaan mendalam terpancar dari raut wajah pelatih Carlos Pena. Melalui situs resmi Liga 1, ia mengutarakan rasa frustrasinya atas penampilan anak asuhnya. "Saya sangat kecewa. Target tiga poin sirna, dan performa menyerang kami jauh dari harapan. Kami kesulitan menciptakan peluang," ungkap Pena dengan nada penuh penyesalan.
Tantangan besar kini menanti Persija. Pada 4 Maret 2025, PSIS Semarang akan menjadi lawan berikutnya di laga kandang. Pertandingan ini menjadi ujian sesungguhnya bagi Macan Kemayoran untuk keluar dari keterpurukan dan kembali menggebrak di Liga 1. Akankah Persija mampu membendung dahaga kemenangannya? Kita tunggu saja.