BolaSepak – Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, bersiap menghadapi Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Pertandingan krusial ini dijadwalkan Selasa (25/3/2025) malam WIB, menjadi laga kedua Kluivert memimpin Garuda. Namun, bayang-bayang kekalahan telak di masa lalu menghantui sang pelatih.
Sebelum menukangi Timnas Indonesia, Kluivert pernah merasakan pahitnya kekalahan saat menangani Curacao. Pada 6 Oktober 2021, Curacao dilumat Bahrain dengan skor 4-0 di Bahrain National Stadium, Riffa. Tiga gol terakhir bahkan tercipta dalam rentang waktu delapan menit di pengujung laga, sebuah mimpi buruk yang masih membekas di ingatan Kluivert. Para pencetak gol Bahrain kala itu, Mahdi Abduljabbar (dua gol), Ali Madan, dan Mohamed Marhoon, kini kembali menjadi ancaman bagi Indonesia. Terlebih, Marhoon sendiri pernah menjadi momok bagi Timnas Indonesia dalam pertemuan sebelumnya di Riffa.
Kekalahan tersebut tentu menjadi catatan penting bagi Kluivert. Apalagi, Indonesia sendiri nyaris menang di pertemuan pertama melawan Bahrain, namun harus puas bermain imbang 2-2 setelah kebobolan di detik-detik akhir. Kini, Kluivert menyadari tantangan berat yang dihadapi Timnas Indonesia. "Lawan Bahrain nanti tak akan mudah. Kami harus bekerja keras dan meraih hasil yang baik," ujar Kluivert, seperti dikutip dari laman resmi AFC. Ia berharap skuad Garuda mampu menampilkan performa terbaik dan memutus kutukan Bahrain. Pertandingan ini menjadi penentu langkah Indonesia dalam perburuan tiket Piala Dunia 2026.
