BolaSepak – Kekalahan Liverpool dari Newcastle United di final Carabao Cup 2024/2025 meninggalkan catatan pahit bagi manajer anyar mereka, Arne Slot. Di laga yang digelar di Wembley Stadium Minggu malam WIB, Liverpool, sang juara bertahan, justru tampil di bawah performa terbaiknya dan takluk 1-2. Gol-gol dari Dan Burn dan Alexander Isak membuat The Reds tertinggal dua gol lebih dulu, sebelum Federico Chiesa berhasil memperkecil kedudukan di masa injury time. Kegagalan ini menambah derita Slot di partai final.
Sebelum menangani Liverpool, Slot telah tiga kali merasakan pahitnya kekalahan di laga puncak bersama Feyenoord. Satu-satunya kemenangannya di final adalah saat mengalahkan AZ Alkmaar di final KNVB musim lalu dengan skor tipis 1-0. Namun, dua final sebelumnya berakhir dengan kekalahan, 0-1 dari AS Roma di final Europa Conference League 2021/2022 dan 0-1 dari PSV Eindhoven di Johan Cruyff Shield 2023/2024. Dengan demikian, dari empat final yang diikutinya, Slot hanya meraih satu kemenangan.
Catatan buruk ini tentu menjadi sorotan. Meskipun Liverpool masih berpeluang besar meraih gelar Premier League musim ini dengan keunggulan 12 poin atas Arsenal, bayang-bayang kutukan final tampaknya masih menghantui Slot. Akankah ia mampu mematahkan kutukan ini dan membawa Liverpool meraih gelar liga domestik? Pertanyaan ini akan menjadi tantangan besar bagi pelatih asal Belanda tersebut di sisa musim kompetisi. Jalan menuju gelar juara masih panjang, namun beban mental akibat rentetan kekalahan di final jelas menjadi hal yang perlu diatasi Slot dan timnya.
