BolaSepak – Riyadh, bagi Inter Milan, terasa seperti rumah kedua. Dua tahun berturut-turut, tim berjuluk Nerazzurri ini menjejakkan kaki di kota Arab Saudi tersebut untuk merengkuh trofi Piala Super Italia. Kini, mereka kembali mengincar gelar juara, bahkan berpeluang mencetak sejarah dengan meraih empat gelar beruntun. Keikutsertaan Inter dalam Piala Super Italia 2024 yang digelar di Riyadh, menempatkan mereka bersama tiga tim kuat lainnya: Atalanta, AC Milan, dan Juventus.
Perjalanan Inter menuju target ambisius tersebut dimulai Jumat dini hari WIB (3/12/2024) di Al-Awwal Park melawan Atalanta. Pertemuan ini menjadi ulangan duel Serie A Agustus lalu, di mana Inter menang telak 4-0. Namun, Atalanta saat ini tengah berada dalam performa terbaiknya, memuncaki klasemen liga. Tantangan berat pun siap menghadang.
Kendati demikian, Inter memiliki modal berharga: rekor sempurna di Riyadh. Dua edisi Piala Super Italia sebelumnya selalu dimenangkan Nerazzurri. Kemenangan 3-0 atas AC Milan (2022) dan 1-0 atas Napoli (2023) menjadi bukti nyata dominasi mereka di kota tersebut. Bahkan, Inter juga menyabet gelar juara pada 2021 dengan mengalahkan Juventus.
Henrikh Mkhitaryan, gelandang Inter, pun optimistis. Ia berharap timnya bisa menorehkan sejarah dengan meraih empat gelar beruntun. "Riyadh seperti rumah. Ini kali ketiga kami bermain di sini untuk Piala Super. Kami menang dua kali sebelumnya, dan semoga bisa sukses di kesempatan ketiga. Tapi, fokus utama kami adalah laga besok, yang akan sangat sulit," ungkap Mkhitaryan melalui situs resmi turnamen. Ia menambahkan harapan agar dukungan suporter mampu menciptakan atmosfer "rumah" dan mengantarkan Inter meraih kemenangan.