BolaSepak – Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, membuat gebrakan. Bukan di lapangan hijau, melainkan di meja makan. Mantan striker Barcelona itu menggelar pertemuan tertutup bersama petinggi PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan perwakilan sejumlah klub Liga 1 di Hotel St. Regis, Selasa (14/1) malam. Suasana hangat tercipta di tengah makan malam yang dihadiri oleh figur-figur penting sepak bola Indonesia.
Kluivert, didampingi asistennya Denny Landzaat, tampak serius berdiskusi. Dari pihak PSSI, hadir Ketua Umum Erick Thohir, didampingi Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Ratu Tisha, serta Sekjen Yunus Nusi dan beberapa staf Komite Eksekutif. Sementara PT LIB diwakili Direktur Utama Ferry Paulus, Direktur Keuangan Sadikin Aqsa, dan Direktur Operasional Asep Saputra. Perwakilan klub-klub Liga 1 turut meramaikan pertemuan tersebut.
Pertemuan ini, menurut informasi yang didapat BolaSepak, bertujuan membangun komunikasi yang lebih efektif antara tim pelatih Timnas Indonesia dengan klub-klub Liga 1. Hal ini disambut positif oleh beberapa perwakilan klub. Ponaryo Astaman, Direktur Utama Borneo FC, menyatakan antusiasmenya atas terbukanya jalur komunikasi ini. "Ini bagus, komunikasi antara klub dan timnas jadi lebih lancar," ujarnya.
Senada dengan Ponaryo, Muhammad Yusrinal Fitriandi, General Manajer Arema FC, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membuka ruang diskusi yang bermanfaat. "Pelatih timnas bisa langsung mendengar dinamika di klub, terutama yang berkaitan dengan pemain timnas. Banyak hal yang kita diskusikan," tambahnya.
Kluivert sendiri mengaku sangat senang dengan inisiatif ini. "Saya sangat senang berada di sini dan akan memberikan yang terbaik. Saya membutuhkan dukungan semua pihak, dan sebaliknya," tegas pelatih yang terikat kontrak hingga 2027 tersebut. Asistennya, Denny Landzaat, menambahkan bahwa keterbukaan informasi dari klub sangat penting untuk membangun timnas yang kuat. "Komunikasi yang baik dengan klub adalah kunci," pungkasnya. Pertemuan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal sinergi yang lebih erat antara Timnas Indonesia dan klub-klub Liga 1.
