BolaSepak – Pengumuman mengejutkan datang dari PSSI. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, secara resmi mengumumkan Jordi Cruyff, legenda sepak bola Belanda, sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2). Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan performa skuad Garuda dan secara lebih luas, memajukan sepak bola Indonesia.
"Saya senang bisa mengumumkan figur yang kami percaya mampu meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Beliau adalah Jordi Cruyff, penasihat teknis baru kita, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona hingga 2023," ungkap Erick Thohir. Ia menambahkan bahwa kesepakatan dengan Cruyff telah ditandatangani pada dini hari. Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa peran penasihat teknis berbeda dengan Direktur Teknik (Dirtek). Penasihat teknis berfokus pada Timnas, sementara Dirtek bertanggung jawab pada pengembangan sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
Cruyff, menurut Erick, juga akan memberikan masukan dalam proses pemilihan Dirtek baru PSSI. Pengalaman Cruyff sebagai penasihat teknis di klub-klub seperti AEK Larnaca dan Maccabi Tel Aviv (2010-2017) diharapkan menjadi modal berharga. "Tugas Jordi adalah memberikan masukan teknis, membantu mengembangkan filosofi sepak bola kita, dan turut serta dalam pencarian Dirtek yang tepat," jelas Erick. Ia menekankan pentingnya membangun tim yang solid untuk merekrut individu-individu berkualitas.
Putra legenda Johan Cruyff ini mengaku antusias dengan tantangan baru ini. Ia melihat potensi besar dalam talenta pesepakbola Indonesia. Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, juga menyambut positif kehadiran Cruyff dan menyatakan tak sabar untuk berkolaborasi. Cruyff dijadwalkan tiba di Indonesia pada Maret mendatang. "Kehadiran Jordi akan mendorong perkembangan sepak bola Indonesia secara signifikan. Saya sangat antusias untuk bekerja sama dengan beliau," ujar Kluivert.
PSSI sendiri berencana mengumumkan Dirtek baru pada 28 Februari 2025. Proses pencarian masih berlangsung, mengingat peran Dirtek sangat krusial dalam merancang program pengembangan sepak bola nasional, termasuk melakukan penjajakan bakat di seluruh Indonesia. Posisi Dirtek ini sebelumnya dipegang Indra Sjafri yang kini fokus menangani Timnas U-20. Informasi lebih lengkap dapat disaksikan di program detikPagi.
