BolaSepak – Kejutan terjadi di Piala AFF 2024. Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, secara mengejutkan mencadangkan kiper naturalisasi Filip Nguyen dan memilih Nguyen Dinh Trieu, mantan satpam, untuk mengawal gawang timnas di laga krusial. Keputusan ini diambil jelang leg kedua final melawan Thailand, setelah Vietnam unggul 2-1 di leg pertama berkat dua gol Rafaelson.
Keputusan Kim Sang-sik terbilang berani. Filip Nguyen, kiper kelahiran Republik Ceko dengan pengalaman bermain di Eropa bersama Slovan Liberec dan Slovacko, memiliki rekam jejak mentereng dan sebelumnya menjadi kiper utama Vietnam. Berbeda jauh dengan Dinh Trieu yang baru dua kali membela timnas senior dan debut di usia 31 tahun. Lantas, apa alasan di balik pilihan pelatih asal Korea Selatan tersebut?
Ternyata, perjalanan karier Dinh Trieu cukup unik. Setelah sempat membela timnas U-19 Vietnam, ia sempat meninggalkan dunia sepak bola karena kesulitan ekonomi keluarganya. Ia memilih bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan gas sambil melanjutkan pendidikan di HCM City University of Transport, hanya menjadikan sepak bola sebagai hobi dengan bermain di turnamen amatir. Bakatnya baru tercium di usia 28 tahun oleh klub kasta kedua, Bing Phuoc, yang kemudian menjadi batu loncatan menuju klub liga teratas Hai Phong dan akhirnya timnas Vietnam.
Kim Sang-sik sendiri menjelaskan alasannya. Faktor komunikasi menjadi pertimbangan utama. "Saya katakan kepada Dinh Trieu dan Filip bahwa mereka berdua adalah kiper yang bagus. Namun, di turnamen ini, kami juga mempertimbangkan untuk memilih orang yang paling cocok. Dinh Trieu memiliki keuntungan karena dia 100% orang Vietnam. Dia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan terhubung lebih baik dengan rekan satu timnya," ungkap Kim.
Pertandingan leg kedua di Rajamangala Stadium, 5 Januari 2025, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Dinh Trieu. Akankah mantan satpam ini mampu membawa Vietnam meraih gelar juara Piala AFF 2024? Kita tunggu saja.