BolaSepak – Jesse Lingard, mantan pemain Manchester United, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Winger yang kini berseragam FC Seoul itu menyatakan dirinya tak cukup kuat secara mental untuk menghadapi tekanan di Old Trafford. Pengakuan ini muncul setelah ia terlibat perdebatan panas di media sosial dengan netizen yang mengkritiknya.
Lingard membantah tuduhan merusak budaya klub, mengatakan bahwa selebrasi dan keceriaannya merupakan hal lumrah di ruang ganti. Namun, dalam wawancara terpisah, ia lebih jujur soal masa-masa sulitnya di Manchester United.
"Sepak bola penuh pasang surut. Mentalitas yang kuat sangat penting," ujar Lingard. "Berada di satu lingkungan terlalu lama bisa membuatmu terkekang. Di Manchester United, aku tak cukup kuat untuk menghadapinya," tambahnya.
Setelah mengabdi selama bertahun-tahun di klub yang dibelanya sejak usia tujuh tahun, Lingard akhirnya memutuskan untuk hengkang pada tahun 2021. Selama 232 penampilannya bersama tim utama MU (2015-2021), ia merasakan pahit getirnya persaingan di level tertinggi.
Keputusan untuk meninggalkan Manchester United, menurut Lingard, diambil setelah berdiskusi dengan Ole Gunnar Solskjaer dan staf kepelatihan lainnya. "Mereka mengerti situasiku, mereka juga manusia," katanya. "Pada titik tertentu, aku sudah tak bermain reguler. Aku harus pergi, aku tak mau hanya duduk di bangku cadangan demi uang," tegasnya. Kini, Lingard fokus membangun karier di Liga Korea Selatan hingga kontraknya berakhir tahun 2025.
