BolaSepak – Barcelona kembali menghadapi masalah pendaftaran pemain. Usai melewati tenggat waktu pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor ke Liga Spanyol pada 1 Januari 2025, peluang kedua pemain membela Blaugrana di sisa musim ini nyaris sirna. Pakar hukum olahraga, Toni Roca, menegaskan tak ada celah hukum yang bisa dimanfaatkan Barcelona.
Roca, dalam wawancara dengan El Larguero, menyatakan keheranannya atas optimisme Barcelona. "Akan mengejutkan jika Barca berhasil mendaftarkan Dani Olmo, karena regulasinya sudah sangat jelas," tegasnya. Ia menambahkan, "Saya sedikit terkejut dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan Barcelona karena hal itu mustahil dilakukan saat ini."

Sebelumnya, Olmo dan Victor sempat didaftarkan selama enam bulan, memanfaatkan celah aturan gaji (salary caps) LaLiga. Pendaftaran tersebut memanfaatkan slot gaji Andreas Christensen yang tengah cedera. Setelah Christensen pulih, Barcelona harus mendaftarkan ulang keduanya. Namun, masalah finansial menjadi batu sandungan utama.
Barcelona berupaya mengumpulkan dana tambahan melalui kontrak baru dengan Nike dan penjualan kursi VIP di Camp Nou. Mereka bahkan telah mengajukan dokumen pendaftaran ke RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol). Namun, LaLiga menolak permohonan tersebut karena dianggap melanggar aturan.
Sumber di LaLiga menjelaskan, Barcelona tak bisa mendaftarkan Olmo dan Victor dengan cara yang sama seperti pemain lain. Aturan RFEF melarang pendaftaran ulang pemain dua kali dalam satu musim. Alasan Barcelona terkait keterlambatan proses pembayaran akibat libur tahun baru pun ditolak.
Dengan demikian, kecuali ada keringanan dari pihak berwenang, Olmo dan Victor dipastikan absen membela Barcelona hingga akhir musim. Situasi ini bahkan berpotensi memaksa Olmo meninggalkan Camp Nou lebih cepat dari yang diharapkan.